2 Perilaku-perilaku dengan segala akibat-akibatnya dirumuskan secara menyeluruh. 3. Pola penyelesaian sengketa yang kadang bersifat simbolis. Dahulu, dikalangan bangsa Bugis Bone dikenal hukum adat dengan istilah "Malaweng". Dari berbagai sumber yang diperoleh penulis, Hukum Adat Malaweng itu terdapat tiga tingkatan, yaitu : 1.
Wanitaberkenaan terdahulu mendapati suaminya bersembangan secara online dengan perempuan lain di aplikasi WeChat. Berang dengan tindakan lelaki itu, si isteri mendesak suaminya membuat pengakuan. Dalam video yang dimuat naik pada 31 Oktober lalu, lelaki terbabit dilihat menangis dalam kesakitan dan malu diperlakukan seperti itu.
Bacajuga beritaku: Wanita Bersuami Ditinggal Selingkuhan, Saat Hamil 7 Bulan. Bahkan banyak aktivitas kecil pada wanita yang mampu menjadi ladang pahalanya apabila mereka melakukan dengan niat yang benar. Bagi istri, kewajiban utamanya adalah. 1. Tunduk dan patuh kepada suami. Namun ada pengecualian dalam hal ini.
Sebagaiseorang wanita, Dewi Perssik begitu terpukul saat sang mertua membandingkan dirinya dengan wanita lain. Diketahui, ibu Angga Wijaya selalu membandingkan Dewi Perssik dengan Inul Daratista
Kewajibandan hak isteri tentang suaminya atau suami isteri dan lain-lain, dan statusnya dalam undang-undang dan masyarakat, bervariasi antara budaya dan bervariasi. Perkataan "isteri" seolah-olah hampir dekat dengan pengantin perempuan, yang terakhir adalah pengiring wanita dalam acara perkahwinan, sedangkan isteri adalah seorang wanita yang
Darisinilah bentuk kekecewaan sang istri bermula, ia merasa tidak dianggap sebagai seorang istri yang harusnya terlibat dalam setiap keputusan dalam rumah tangganya. Hatinya pun kecewa, dan ia pun membandingkan suaminya dengan suami-suami lain di luar sana sehingga pintu perselingkuhan pun terbuka. Hal sepele pun bisa membuat perselingkuhan
4G8p6. Home Beja ti Batur - 14 November 2022, 2125 WIB ilustrasi suami istri, penjelasan hukum mencium pasangan suami istri saat siang hari dalam kondisi puasa di bulan Ramadhan. /PIXABAY/ Pixel2013 "Jika kamu tidak menyukai mereka, maka bersabarlah karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya" QS. An-Nisa' 4 Ayat 19 Baca Juga Berikut Ini Bacaan, Makna dan Hukum Sujud Syukur, Jangan Sampai Keliru! Wallahu'alam, semoga bermanfaat.*** Editor Popi Siti Sopiah Tags Hukum Islam membandingkan suami isteri Membandingkan Diri dengan Orang Lain Terkait Dewi Perssik Temukan Ibu-Ibu yang Menghina Dirinya, Ternyata sampai Dibawa ke Jalur Hukum karena Hal Ini Jangan Salah! Ternyata Inilah Hukum Mencabut Uban, Umat Muslim Wajib Tahu Mengerikan! Ternyata Ini Hukum Menjadi Pelakor, Wanita Harus Hati-hati Berikut Ini Bacaan, Makna dan Hukum Sujud Syukur, Jangan Sampai Keliru! Berikut Ini Hukum Membongkar Kuburan Orang Kafir Untuk Diambil Hartanya Terkini Terpopuler Terpopuler PRMN TERKINI
Ilustrasi berdoa. Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels Jakarta Bacaan doa untuk istri tercinta bisa dipanjatkan oleh suami agar sang istri menjadi wanita yang taat dan idaman keluarga. Mendoakan istri secara diam-diam setiap hari pada saat salat fardhu maupun sunnah adalah hal paling romantis dalam rumah tangga. Bacaan Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri, Lengkap dengan Adabnya 7 Doa Istri untuk Suami yang Sedang Bekerja Mencari Nafkah, Segera Dikabulkan Allah SWT 7 Doa buat Anak Sholeh Tulisan Arab, Latin, Beserta Artinya Selain itu, membaca doa untuk istri tercinta juga termasuk ekspresi cinta dari suami. Para suami membutuhkan kekuatan dari Allah SWT untuk menjadikan sang istri menjadi ibu yang baik, taat, dan idaman keluarga. Bahkan, membaca doa untuk istri tercinta juga pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW untuk Aisyah. Kisah ini tercantum dalam hadis riwayat Al Bazzar. Lantas apa doa untuk istri tercinta yang bisa dipanjatkan oleh suami? Berikut ulas mengenai bacaan doa untuk istri tercinta yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis 8/6/2023.Mutiara Hati Quraish Shihab Kekuatan Doa1. Doa untuk Istri Agar Selalu BahagiaIlustrasi berdoa, doa. Photo by Alena Darmel ini terdapat bacaan doa untuk istri tercinta agar selalu bahagia yang termaktub dalam Alquran surat Al Furqan ayat 74. Berikut bunyi ayatnya رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا Artinya “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”2. Doa untuk Istri Supaya Semakin BerkahBerikut ini bacaan doa untuk istri supaya semakin berkah, yakni Alloohumma Bariklana Fii Asmaa’inaa wa abshoorinaa Wa quluubinaa wa azwaajina wa dzurriyyatinaa wa tub’alainaa innaka antattawwabur rohim. Artinya “Ya Allah, berkahilah kami dalam pendengaran kami, penglihatan kami, hati kami, istri-istri kami, dan anak keturunan kami, dan terimalah tobat kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Penyayang.”3. Doa untuk Istri Tercinta Supaya Terhindar dari FitnahIlustrasi muslim, berdoa. Foto oleh Alena Darmel ini bacaan doa untuk istri tercinta yang bisa dipanjatkan suami agar terhindar dari fitnah, yakni اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ أَنْ تَحَفَظَ زَوْجَتِيْ مِنَ الْفِتَنِ ظَاهِرِهَا وَبَاطِنِهَا، وَأَنْ تَرْزُقَهَا رِزْقاً حَلَالاً، وَأَنْ تَجْعَلَهَا لِيْ خَيْرَ الزَّوْجَاتِ، وَأَنْ تَجْعَلَنِيْ لَهَا خَيْرَ الْأَزْوَاجِ Artinya “Ya Allah, aku memohon pada-Mu, jagalah istriku dari fitnah lahir dan batin. Karuniai ia rizki halal. Jadikan ia sebaik-baik istri bagiku dan jadikan aku sebaik-baik suami baginya.”4. Doa Istri Untuk Kelancaran Rezeki SuamiIlustrasi Membaca Doa Credit bacaan doa untuk istri tercinta yang telah dijelaskan di atas, ada juga bacaan doa istri untuk kelancaran rezeki sang suami, yakni اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالَ زَوْجِيْ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أعْطَيْتَهُ وَأطِلْ حَيَاتَهُ عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلَهُ وَاغْفِرْ لَهُ Arab Latin Allahumma aktsir mala zauji wa barik lahu fima a'thoitahu wa athil hayatahu 'ala tho'atika wa ahsin 'amalahu waghfirlahu. Artinya "Ya, Allah, perbanyaklah harta suamiku serta berkahilah karunia yang Engkau berikan padanya, panjangkanlah umurnya dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalnya serta ampunilah dosa-dosanya."5. Doa Agar Suami dan Istri Saling MengasihiSelain bacaan doa untuk istri tercinta, suami juga dapat memanjatkan doa agar pasangan selalu setia dan cinta satu sama lain yang termaktub dalam surat Ali Imran ayat 31, yang berbunyi قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ Artinya "Katakanlah Muhammad, “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."6. Doa Untuk Istri Agar Selalu SetiaDoa ini dapat dipanjatkan oleh suami agar sang istri selalu setia dan taat kepada suami. Doa ini bisa dibaca setelah sholat fardhu, dengan memohon kepada Allah SWT, untuk menutup pintu hati istri dari godaan perselingkuhan. Adapun doa untuk istri agar setia dalam tulisan latin. Walqoytu’alaika mahabbatam minii wa litusna’aalaa’aini. Artinya “Aku telah memberikan kepadamu sebuah kasih dan sayang yang datang dari-Ku, dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku.”7. Doa Istri untuk Suami Agar Terhindar dari BahayaIlustrasi doa shalat istikarah suami yang mendoakan istri, sang istri juga bisa berdoa untuk keselamatan suami tercinta. Berikut ini bacaannya Allahumma inni a'udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasal, wa a'udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a'udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal. Artinya “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari rasa pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan orang."8. Doa Istri untuk Suami Agar Terhindar dari KesulitanIlustrasi memanjatkan doa. Image by Artadya Gumelar from PixabayBerikut ini bacaan doa istri untuk suami agar terhindar dari semua kesulitan yang datang, yakni Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aaffiyah fid dun-yaa wal aakhirah. Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fi diini wa dunyaa-ya wa ahlii wa maalii. Allahummas-tur 'au-raatii wa aamin rau-'aatii, Allahumma-fadz-nii min baini yadayya wa min khalfii wa 'an yamiinii wa 'wn syimaalii wa min fauqii. Wa a-'uudzu bi 'adzmatika an-ughtaala min tahtii. Artinya “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon ampunan-Mu dan bebaskanlah aku dari masalah di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon ampunan kepada-Mu agar terhindar dari masalah dalam urusan agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, lindungilah auratku dan tenangkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari arah muka, belakang, kanan, kiri dan dari atasku, dan aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak dihancurkan dari bawahku."* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Maaf Ustadz mau nanya nih, bolehkah saat berhubungan dengan istri namun membayangkan wanita yang lain. Apakah berdosa jika melakukan hal tersebut? IMAM FAIQ Walikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. UNTUK menjawab pertanyaan Saudara ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, Islam adalah agama fitrah yang selalu dalam ajarannya sesuai dengan fitrah manusia. Hubungan laki-laki dan perempuan adalah di antara hamparan fitrah mulia Islam, sehingga disyariatkan adanya pernikahan. Menurut Sayyid Sabiq, pernikahan disyariatkan di antaranya untuk menghindari asupan fitrah di jalan yang haram, dan berakibat buruk bagi manusia. Kedua, Karena itu dalam mengikuti alur fitrah tersebut hubungan laki-laki dan wanita termasuk hubungan seksual, Islam tidak melepas sehingga bermuara pada akibat buruk. Islam mengajarkan batasan-batasan. Misal dalam hadits disebutkan larangan mendatangi wanita dari jalan belakang, tentu hal itu terkait kalau dibebaskan malah menjadi madharat, dan itu sudah terbukti dalam pandangan ilmiah kesehatan modern. Ketiga, Demikian pula batasan itu terkait dengan ajaran pokok Islam lainnya, terkait dengan hubungan suami istri dengan berfantasi pada wanita atau pria yang lain atau sekarang dikenal dengan fantasi seks, tentu harus digariskan dengan ajaran Islam yang lain. Seperti adanya larangan zina hati, dalam riwayat Abu Hurairah ra, disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla telah menetapkan pada setiap anak cucu Adam bagiannya dari perbuatan zina yang pasti terjadi dan tidak mungkin dihindari. Maka zinanya mata adalah melihat, zinanya lisan adalah ucapan, sedangkan zinanya hati adalah berangan-anga dan berhasrat, namun kemaluanlah yang menjadi penentu untuk membenarkan hal itu atau mendustakannya.” Dan, dalam fantasi seks ada gejolak hati yang bermain, dan ketika yang dijadikan khayalan atau hasrat adalah wanita lain, tentu ini bagian di antara yang dilarang oleh Rasulullah saw. Bila ditarik pada kategori zina hati, para ulama memahaminya dengan aktivitas membayangkan wanita atau pria yang tidak halal seakan sedang berjumbu, bermesraan dengannya, bahkan khayalan melakukan aktivitas berhubungan intim. Karena itu fantasi seks dapat dikategorikan zina hati yang jelas dilarang oleh Rasulullah saw. Keempat, Indahnya Islam, larangan fantasi seks pada bukan pasangan halalnya di antaranya dikarenakan akan membangun beban psikologis yang dapat mengurangi rasa cinta, respek pada pasangan sebenarnya. Mobilitas hasyrat pada yang lain lambat laun dapat mecerai beraikan pintalan-pintalan cinta, dan selanjutnya menceraikan hati, dan lebih potensial terjadi konflik hingga bercerai. Karena itu para ulama telah menyatakan bagian dari yang diharamkan dan berdosa bila melakukannya. Pendapat ini dinyatakan empat mazhab, yaitu ulama mazhab Maliki, Hanafi, Hambali dan Syafi’i. Kelima, Prinsipnya selain sebagai zina hati, juga termasuk dari larangan perintah Allah swt “mendekati zina”, “Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina adalah perbuatan keji dan jalan yang teramat buruk.” al-Isra’ 32. Menarik Allah swt menggunakan perbuatan keji dan jalan yang buruk, karena sejatinya yang halal dan berpahala dilegitimasi Islam, yaitu pernikahan. Demikian dapat dibaca, keji dan jalan buruk, bila saat berhubungan suami istri, dan pasangannya ada di hadapannya, tapi malah berfantasi dengan idaman lain. Dan bayangkan betapa kecewa dan dapat meruntuhkan bangunan cinta bila pasangan kita mengetahuinya. Wallahu’alam. []
- Penyidik Pegawai Negeri Sipil PPNS dari Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP dan dan Wilayatul Hisbah WH Aceh Nagan Raya, menahan pasangan bukan suami istri dalam kasus pelanggaran Qanun Aceh tentang Hukum Jinayat, pada Kamis 8/6/2023 malam. Pasangan yang bukan suami istri non-muhrim itu adalah pria berinisial F 36 seorang Aparatur Sipil Negara ASN dan wanita inisial F 32 seorang tenaga honorer, yang keduanya bertugas di instansi berbeda di Nagan Raya, Aceh. Diketahui, pria F dan wanita F sama-sama telah memiliki pasangan serta sudah memiliki anak yang tercatat warga desa berbeda di Nagan Raya. Kasus itu berawal dari laporan suami ASN F ke Keuchik serta Satpol PP/WH. Keduanya pun digerebek sedang berduaan dalam sebuah mobil di perkarangan sebuah dinas di Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Kamis 1/6/2023 dini hari. Dikutip dari Serambinews, Kabid Penegakan Perda dan Penegakan Syariat Islam dari Satpol PP/WH Nagan Raya, Syafaruddin, yang dikonfirnasi wartawan, Kamis 8/6/2023 mengatakan, dua orang diduga pelanggar Qanun Hukum Jinayat saat ini masih diamankan di Satpol PP/WH. "Kasus itu telah diproses sesuai aturan hukum berlaku. Kita sudah siapkan surat SPDP surat perintah dimulai penyidikan guna dikirim ke jaksa," katanya. Kasus itu diproses karena sudah diserahkan ke Satpol PP/WH serta laporan perkara dari suami wanita F yang meminta kasus itu diproses sesuai hukum berlaku di Aceh, yakni Qanun Hukum Jinayat. "Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan guna melengkapi berkas perkara kasus itu," katanya. Kasus perselingkuhan TRIBUN MEDAN/HO Kronologi kasus Informasi dari Satpol PP WH Nagan Raya menjelaskan, terungkapnya kasus itu berawal suami wanita F mencurigai istrinya selingkuh dengan seorang pria berinisial F yang merupakan ASN. Kemudian suaminya memasang GPS di mobilnya dan malam itu mobil digunakan istrinya guna pergi ke sebuah tempat dan ternyata wanita F ketemuan dengan pria F dengan mengunakan mobil wanita F. Sang suami melacak keberadaan mobil dan ternyata pada Kamis malam parkir di sebuah perkarangan dinas di Suka Makmue. Suami tersebut menghubungi Keuchik Kepala Desa dan melapor ke Satpol PP/WH, sehingga didatangilah lokasi mobil tersebut. Hasilnya didapati keduanya sedang dalam mobil tersebut yang diduga sedang bermesum, sehingga keduanya digelandang ke Satpol PP/WH Nagan Raya pada Kamis tengah malam itu. */ Artikel telah tayang di dengan judul; Suami Gerebek Istri Berduaan dalam Mobil dengan Pria Lain, ASN & Honorer Nagan Raya Itu Kini Ditahan
Pertanyaan Assalamu’alaikum, Saya sudah menikah selama 3 tahun. Alhamdulilah hidayah menyapa saya melalui suami saya. Atas ijin Allah, saya merasakan indahnya sunnah ini. Ustadz, dalam tiga tahun ini saya sangat bingung karena saya belum merasakan indahnya menjadi istri sesungguhnya. Karena sampai saat ini saya masih suci. Ustadz, batin saya tersiksa setiap hari saya hanya bisa bersabar dengan ujian ini. Terpikir di benak saya untuk menyudahi semua ini. Di saat suami saya sering membanding-bandingkan saya dengan istri lain. Katanya, saya tidak shalihah, saya bodoh. Jujur, saya memang masih awam dalam agama. Sungguh sakit hati saya, tapi saya hanya diam. Karena saya masih berpikir, apakah saya bisa menemukan suami seperti suami saya saat ini. Yang dapat mendidik saya, yang sama-sama suka mendatangi majlis dan sepaham dengan saya. Sedangkan rata-rata keluarga saya belum mengenal sunnah. Sungguh indah hidayah yang Allah berikan terhadap saya ini. Apa yang harus saya lakukan? Jazaakumullahu khairan atas nasehatnya. Dijawab oleh Al-Ustadz Aunur Rafiq bin Ghufran, Lc hafidzahullah Wa’alaikmussalam warahmatullah, Alhamdulilah, Apabila penanya mendapatkan suami yang punya ilmu, itulah hakikat kebahagiaan hidup berumah tangga bila kita berpegang kepada ilmu agama. Adapun apa yang dilontarkan oleh suami dengan kata-kata yang menyakitkan hati istri, alhamdulillah, jika Saudari bisa bersabar atas perkataan suami yang jelek dihadapinya dengan diam. Insyaallah itulah kunci kebaikan pada saat istri tidak bisa menasehatinya dengan ilmu. Dan memang benar apa yang dirasakan Ukhti, bahwa belum tentu saat menjauhi suami yang seperti itu, setelah itu dijamin mendapatkan ganti suami yang lebih baik. Karena penanya merasa bahwa dirinya masih kekurangan ilmu agama. Suami bicara yang keji atau tak menyedapkan perasaan tentu ada sebabnya. Boleh jadi karena pembawaannya, sehingga istri harus bersabar atau karena kesalahan istri sehingga istri harus memperbaiki dirinya. Kami sarankan Ukhti, hendaknya menerima nasehat suami, sekalipun berat di hati. Yang penting nasehat itu baik. Jangan menolak permintaan suami untuk jima’-ed, kapan saja, asalkan tidak bertepataan dengan waktu yang dilarang oleh syariat Allah. Sampaikan udzur bila istri bersalah. Jangan berbicara atau bertidak yang dapat menyakitkan hati suami dan mintalah nasehat suami bila menghadapi masalah. Jangan lupa bantulah pekerjaan suami sekiranya mampu danmemungkinkan. Upayakan selalu jalan damai. Karena Allah Ta’ala berfirman, وَالصُّلْحُ خَيْرٌ ۗ وَأُحْضِرَتِ الْأَنْفُسُ الشُّحَّ ۚ “Dan perdamaian itu lebih baik bagi mereka walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. QS. An Nisa128 Bersabar atas ucapan suami yang menyakitkan hati dan diam termasuk pemberian sifat terpuji dari Allah untuk hamba pilihanNya. Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam, وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ شيَئاً هُوَ خيَرٌ وَأَوسَعُ مِنَ الصَّبر “Tidaklah seseorang diberi sesuatu yang lebih baik dan luas daripada kesabaran.” Hadis shahih, At-Ta’liq Ar-Raghib 211, Shahih Abu dawud no. 1451 Sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu berkata, إنَّ الصبر من الإيمان بمنزلة الرأس من الجسد ألا إنه لا إيمان لمن لا صبر له “Sesungguhnya kedudukan sabar di dalam iman bagaikan kepala pada tubuh manusia. Ketahuilah, tidaklah seorang dinamakan mukmin bila dia tidak bersabar.” Syuabul Iman, 7 124 Insyaallah dengan kita memohon kepada Allah dan berikhtiar dengan apa yang Allah ridhai. Dia akan memudahkan semua urusan kita. Wallahua’lam **** Sumber Majalah Al-Mawaddah. Edisi Shafar 1436 H Artikel
hukum suami membandingkan istri dengan wanita lain